Sering kali kita kesulitan dalam menemukan kenyamanan dalam kegiatan belajar. Meskipun bahan ajar, pengajar dan lingkungan sudah ideal. Namun faktor terbesar dalam belajar sesuatu adalah individu itu sendiri. Pola pikir, motivasi dan teknik belajar apa yang diterapkan sangat berpengaruh terhadap peresapan materi.
Kali ini saya akan berbagi mengenai teknik belajar yang sering dan sudah saya terapkan sejak kecil untuk belajar apapun itu. Namun sebelum saya melanjutkan ke pembahasan, saya ingin menegaskan bahwa tulisan ini bukan merupakan teknik yang menjamin 100% keberhasilan dalam belajar apapun.
Saya yakin di luar sana masih banyak teknik-teknik belajar lain yang lebih efektif dan efisien, dan saya tidak mengharuskan rekan-rekan untuk mengikuti teknik yang saya berikan. Jadi, itu saja untuk Disclaimer mengenai artikel ini.
# Nelayan
Sebuah profesi yang umum di wilayah pesisir pantai. Indonesia yang merupakan negara kepulauan tentunya selaras dengan banyaknya warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai nelayan. Pekerjaan sederhana berlayar ke laut, menangkap ikan, menjualnya ke pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meskipun terlihat sederhana, banyak sekali risiko yang bisa saja terjadi di laut yang tidak bisa mereka prediksi dari alam.
# Menangkap ikan
Hal yang perlu kita petik dari pekerjaan nelayan adalah cara mereka menangkap ikan, yaitu dengan menjala. Menjala ikan merupakan analogi yang tepat untuk menggambarkan teknik belajar ini.
Konsep sederhana yang dipraktikkan nelayan dalam kegiatan mencari ikan sehari-hari, dimana kita mencari lokasi yang berpotensi terdapat banyak ikan, menanamkan jala selebar mungkin, menariknya perlahan dan mendapatkan banyak ikan. Seperti itulah teknik belajar yang sering saya terapkan.
# Mencari lokasi ikan
Jika ikan diibaratkan dengan materi atau ilmu yang ingin kita pelajari, maka kita perlu mencari lokasi materi tersebut. Dimana materi tersebut benar-benar dapat dipercaya kebenarannya, terjangkau, terbukti oleh banyak orang. Nelayan biasanya bertanya kepada nelayan yang lebih berpengalaman soal bagaimana mencari lokasi ikan yang strategis.
Begitu pula dengan kita, mencari materi yang diikuti, direkomendasikan orang lain. Jangan pula hanya terpaku pada satu lokasi materi, karena dengan menambah sudut pandang orang lain, kita akan menemukan sesuatu yang baru dalam proses belajar tersebut.
# Menanamkan jala selebar mungkin
Jala yang dimaksud disini berarti jangkauan atau wawasan kita terhadap materi yang ada, yaitu dengan mengeksplor sejauh mungkin materi yang telah kita dapatkan lokasinya.
Misalkan kita telah menemukan lokasi sumber belajar yang tepat yaitu sebuah buku tentang A, selanjutnya kita harus membaca buku tersebut hingga tamat. Di tahap ini ada hal yang sangat perlu diperhatikan. Tetap lanjut.
Meski kita menemukan suatu istilah, suatu pernyataan, suatu rumus yang tidak kita mengerti di bagian buku tersebut, Jangan berhenti!. Lanjutkan terus membacamu sampai benar-benar mencapai akhir. Kita menirukan apa yang nelayan lakukan, menanamkan jala selebar mungkin.
# Menarik jala perlahan-lahan
Setelah kita selesai membaca keseluruhan dari buku, selanjutnya kita baca ulang perlahan-lahan isi dari buku tersebut. Mungkin ini terdengar sangat tidak efisien, tapi seperti inilah cara yang biasa saya lakukan.
Nelayan melebarkan jala selebar mungkin untuk memperluas jangkauan agar mendapatkan ikan sebanyak mungkin, kemudian menarik jalanya perlahan-lahan dan mendapat beberapa ekor ikan, kemudian mengulangi langkah yang sama.
Tujuan kita membaca keseluruhan tanpa berhenti pada bagian yang tidak kita mengerti adalah untuk memperluas jangkauan kita terhadap materi yang sedang kita pelajari, mengenalkan kepada kita istilah-istilah yang nantinya akan kita pelajari, berusaha beradaptasi dengan alur dan keseluruhan dari isi buku tersebut.
Ini tidak hanya terkhusus hanya untuk buku, sumber belajar lain seperti video tutorial juga seperti halnya buku, kita tonton sampai akhir, lalu kita tonton lagi satu per satu perlahan-lahan untuk mempraktikannya.
Impresi awal kita terhadap keseluruhan materi adalah bahan bakar yang akan kita gunakan untuk berkendara di dalam materi tersebut. Contoh lain dalam belajar bahasa asing, katakanlah Bahasa Inggris, orang sering yang pandai Bahasa Inggris mengatakan mereka belajar dengan mendengarkan musik, membaca novel, menonton film, dan lain sebagainya.
Pertanyaannya adalah, apakah mereka yang belajar Bahasa Inggris dengan cara misalkan menonton film akan mem-pause filmnya untuk setiap kosakata asing yang tidak mereka mengerti? jawabannya adalah tidak, mereka akan terus menonton filmnya sampai akhir meskipun ada kosakata asing yang tidak mereka mengerti.
Saya pribadi dalam kasus belajar Bahasa Inggris adalah dengan membaca novel, berita, percakapan orang yang menggunakan Bahasa Inggris. Kemudian menemukan suatu kata asing, mengasumsikan kata tersebut berdasarkan konteks yang ada, kemudian menemui kata tersebut di lain konteks, akhirnya secara tidak langsung hafal penulisan kata tersebut, mencari tahu arti sebenarnya dan kata tersebut masuk ke dalam memori.
# Ulangi lagi
Nelayan melakukan hal yang sama berulang-ulang, sedikit demi sedikit ikan terkumpul. Begitu pula dengan belajar. Jangan cepat menyerah hanya karena kita tidak paham, pemahaman itu diasah seperti pisau yang tumpul, tidak bisa tajam dengan sekejap.
Namun apabila kita memang sudah berusaha semaksimal mungkin dengan puluhan kali percobaan, untuk memahami suatu materi. Ada baiknya untuk menjauhkan diri kita sedikit dari kegiatan yang berhubungan dengan belajar tersebut. Nelayan akan pulang ke rumah dan mencoba menjala di lain hari apabila sudah beberapa kali menjala tidak menghasilkan ikan.
Pengalaman saya, pernah berusaha belajar pemrograman yaitu bahasa PHP, setelah banyak percobaan, sangat frustasi yang akhirnya menyerah. Selama ber bulan-bulan tidak menyentuh materi tersebut. Akhirnya suatu hari berusaha membuka ulang materi tersebut, memulai kembali dari awal, dan voila, akhirnya saya berhasil memahami materi tersebut.
Menyerah bukanlah hal yang buruk. Manusia bisa belajar dari pengalaman, observasi, percobaan dan kegagalan. jangan remehkan kemampuan otakmu sendiri. Mungkin seperti pepatah yang sering kita dengar
Mundur satu langkah untuk maju dua langkah
# Kekurangan
Kurang lebih teknik belajar yang sering saya gunakan sudah tersampaikan diatas, tetapi sekali lagi saya tegaskan, carilah metode atau teknik terbaikmu sendiri atau menyesuaikan suatu teknik belajar dari orang lain. Karena yang mengerti kamu adalah diri kamu sendiri.
Untuk selebihnya mengenai belajar sambil mendengarkan musik, belajar di dini hari, belajar sambil meminum kopi dan sebagainya itu di luar pembahasan teknik ini karena itu merupakan preferensi dari masing-masing individu.
Selanjutnya adalah kekurangan dari teknik ini, bahkan saya tidak menyebutkan kelebihannya.
# - Tidak efisien
Teknik ini sama sekali tidak efisien, seperti misal belajar dengan tekanan, belajar dengan suasana menyenangkan dan sebagainya. Teknik ini lebih ditujukan ke dalam pemahaman materi untuk jangka panjang dan pembelajarannya tidak terikat dengan batasan waktu. Jadi misalkan belajar matematika untuk ujian besok hari, teknik ini sangat tidak relevan.
# - Jack of all the trade
Pernah dengar istilah diatas? atau pernah dengan istilah Master of None? Karena teknik belajar ini adalah bersifat general bisa digunakan untuk belajar apapun, oleh sebab itu tipe pemahaman yang akan diraih adalah Jack of all the trade, orang yang menguasai banyak keahlian namun hanya di permukan. Berbanding terbalik dengan specialist, yang fokus belajar dengan satu hal dan dengan teknik khusus.
# - Tidak bisa diprediksi
Hasil dari apa yang kita pelajari menggunakan teknik ini tidak bisa diprediksi. Sama seperti nelayan yang tidak bisa memprediksi kondisi laut saat sedang menjala, akankah terjadi tsunami atau gelombang besar.
Belajar dengan teknik ini bisa saja kita lupa dengan semua yang kita pelajari saat kita mengambil langkah mundur, atau mungkin cepat merasa bosan karena berputar-putar disitu terus-menerus.
# Konklusi
Mungkin hanya itu saja yang bisa saya bagikan sekali lagi, semoga bermanfaat, carilah teknik belajarmu sendiri, jangan pernah berhenti untuk belajar.
Selamat malam~